Kamis, 29 Oktober 2015

Kunjungan Kedua Mengajar SDN 12 Pagi, Jakarta Barat Kelompok 5

I. AWAL

BIMBEL Bersama TFI
"Pengajaran di SDN 12 Pagi Palmerah dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building"




Kelas : LE51

Waktu : Kamis, 29 November 2015

Jam : 11.00

Jumlah Peserta : 35 anak

Lokasi : Palmerah, Jakarta Barat

PIC : Miss. Widi

Anggota Yang Hadir :

  1. Andriony Farellyno 
  2. Enryolla Kojiro 
  3. Larasati Solihin 
  4. Narita Hillarijanti 
  5. Theofani Avesena 

Anggota Yang tidak hadir :
  1. Lady Elisabeth (sakit)

 
Narita dan Larasati bersiap untuk memulai pengajaran

II. BAGIAN ISI

Kunjungan kedua kami ke SDN 12 Pagi sama menyenangkannya dengan kunjungan pertama. Sekolah mereka minggu depan akan ditumpangi oleh sekolah lain, maka minggu depan jadwal kunjungan kami akan dibuat maju.

Enryolla merespon pertanyaan siswa

Minggu ini kami belajar abjad dalam bahasa inggris. Dan mereka sangat bersemangat untuk ikut bernyanyi dengan kami. Sebagian besar sudah bisa melakukan nyanyian tersebut. Dan beberapa dari mereka juga ada yang menonjolkan tingkah lucu.

Sebagai selingan kami juga melakukan game hang man dengan mereka, untuk melatih pelajaran yang telah disampaikan juga sehingga apa yang kita pelajari hari ini dapat diingat terus dalam pengaplikasiannya di kehidupan sehari hari. Karena mereka sedah belajar adjective comparative di sekolah, maka kami juga menyinggug sedikit untuk membantu mereka memahami apa yang dipelajari di sekolah, lagi pula mereka akan menghadapi ulangan harian minggu depan.

Satu jam pelajaran yang mana adalah 35 menit merupakan waktu yang sangat singkat kami habiskan bersama mereka. Sehingga saat kami berinisiatif mengakhiri pertemuan mereka semua menolak, sampai akhirnya kami bujuk untuk bertemu lagi minggu depan dan akhirnya pertemuan kami hari ini di akhiri dengan doa.

Siswa/i sangat senang diakhir pertemuan kedua

Kami berusahan juga mereview tentang apa yang kami pelajari di minggu lalu, sehingga anak anak akan terus ingat dengan kebersamaan kita. Sebelum mereka beranjak pulang, kami punya tradisi untuk mengatakan dengan serentak dan bersemangat kalimat:
“goodbye everyone!”



III. PENUTUP

Kesimpulannya adalah anak-anak di kelas 5 SDN 12 Pagi Palmerah ini sangat senang dan antusias di pertemuan kedua ini. Anak-anak SDN 12 Pagi Palmerah tidak mudah putus asa mau mencoba untuk belajar dari apa yang belum mereka ketahui terutama dalam pelajaran bahasa inggris. Kami dapat melihat potensi-potensi dari pertemuan kedua ini, kami juga mendapati perbedaan yang cukup signifikan antara anak-anak yang dengan mudah menyerap materi dan anak-anak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menangkap materi. Anak-anak sangat senang karena kami membawakannya seperti bermain games tetap dalam kondisi belajar tetapi tidak tegang melainkan kami seperti teman mereka sendiri sehingga mereka cepat akrab dengan kami dengan begitu anak-anak tidak malu-malu dalam bertanya. Semua kegiatan pembelajaran kamis ini sangat menyenangkan apalagi adanya games. Anak-anak sangat senang ketika mendengar kata games, awalnya tidak senang karna menggunakan bahasa inggris tetapi mereka semua mencoba untuk menjadi yang terbaik. Terima kasih kelas 5 SDN 12 Pagi Palmerah. Jumlah siswa yang hadir hari ini adalah full yaitu 35 anak.

Kamis, 22 Oktober 2015

Kunjungan Pertama Mengajar SDN 12 Pagi, Jakarta Barat Kelompok 5

 




 Community Program


Kami dari kelompok 5 melaksanakan tugas Character Building dengan bekerja sama melalui Teach for Indonesia (TFI) untuk melakukan pengajaran untuk murid-murid yang berada di bangku Sekolah Dasar. Kami sekelompok mencari infomari tentang sekolah-sekolah yang tidak jauh dari kampus atau yang masih di daerah Kamanggisan. Beberapa daftar sekolah dasar daerah kemanggisan sudah kami dapati dan kami langsung menghubugi satu demi satu untuk meminta izin apakah sekoklahnya bisa untuk kami datangi atau tidak. Sekolah Dasar Kemanggisan 12 Pagi langsug bersedia menerima kelompok kami, kami segera melanjutkan pertemuan di keesokan harinya untuk memberikan surat izin dan mengatur jadwal untuk mengajar. Ketika kami mendapat kesepakatan dari sekolah kami langsung dateng kembali dan langsung mengajar bahasa inggris karena kelompok kami memutuskan untuk mengajar bahasa inggris. Kami diinformasikan melalui kepala sekolah bahwa kami akan mengajar murid kelas 5.


Pertemuan pertama kami pada hari Kamis, tanggal 21 Oktober 2015 berkenalan dengan wali kelas karena sebelumnya belum sempat ketemu setelah itu baru kami memulai perkenalan dengan murid-murid kelas 5. Kami sekelompok berdiri di depan kelas sambil memperkenalkan diri sendiri dengan bahasa inggris. Kita meminta murid-murid untuk melakukan hal sama dengan berdiri di tempat untuk memperkenalkan dirinya dan hobinya. Kami melalui dari anak yang duduk paling depan dilanjutkan kesamping hingga sampe ke anak yang duduk paling belakang.
        

Untuk pertemuan pertama ini kami akan memberikan games sebelumnya kami mengajarkan menyanyi, karena lagu ini akan dinyanyikan ketika ada murid yang kalah dalam games ini. Kami memulai menyakikan laguThe Itsy Bitsy Spider” untuk mencotohkan kemudian murid-murid mengikuti menyanyi. Lagu ini kami ulang sampai 3x sehingga murid-murid hafal dengan nada dan cara bacanya.

Setelah bernyanyi kami memulai games pesan berantai, sebelumnya kami membagi kelompok sesuai barisan meja sehingga ada 4 kelompok. Kami memberikan pengarahan tentang aturan dalam games ini dan membagikan selembar kertas kepada murid yang paling belakang. Anak-anak sangat antusias ketika dicontohkan gamesnya sampai beberapa di antara mereka ingin cepat-cepat memulai games ini ada juga juga yang berkata “Jangan susah-susah ka kalimatnya”. Kami sekelompok menyebar ada 4 orang didepan dan 2 orang di belakang. Keempat orang yang didepan ini memberikan satu kalimat dalam bahasa inggris kepada murid yang paling di depan kemudian temannya meneruskan membisikan kepada murid di belakangnya hingga yang paling belakang menulis apa yang disampaikan temannya di selembar kertas. Kami sekelompok sangat senang melihat anak-anak mau belajar dengan baik melalui games pesan berantai. Tak terasa waktu tersisa 20 menit lagi kami mengulang permainan ini untuk yang terakhir dan mencari siapa yang kalah. Kelompok yang klah kami menyuruh maju dan menyanyikan lagu yang tadi dan kembali duduk. Setelah semuanya selesai kami sekelompok menutup proses pengajaran dengan doa yang dipimpin oleh salah satu murid.